Minggu, 26 Agustus 2012

Kemegahan Pantai Kusamba


Pantai Kusamba  terletak di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabuapten Klungkung. Kurang lebih 7 km ke arah timur kota Semarapura, Klungkung. Lokasinya sangat mudah ditemukan dan juga terdapat banyak angkutan mulai dari kendaraan sewaan maupun angkutan umum yang senantiasa stand bye untuk menuju ke objek wisata ini. Pantai Kusamba merupakan salah satu pantai terfavorite di Bali. Pantai ini tak kalah megahnya dengan pantai yang lainnya. Dimana Pantai Kusamba ini memiliki nuansa yang amat tenang, debuaran ombaknya yang indah serta hamparan pasir putih yang seakan menyambut kedatangan para wisatawan di pantai ini.

Selain Pantai Kusamba terkenal akan kemegahan panorama pantainya, dipantai ini sebagian besar penduduk bermnata pencaharian sebagai nelayana, nelayan yang terkenal akan kegigihan dan ketangguhannya dalam soal melaut. Pantai ini juga terkenal akan lokasi pembuatan garamyang masih menggunakan cara yang tradisional. Para nelayan dan petani garam disini masih berpegang teguh tradisi menggunakan cara lama yang diajarkan secara turun-temurun oleh nenek moyang mereka, dalam hal bagaimana menangkap ikan di laut dan membuat garam.

Para Wisatawan yang berkunjung ke Pantai ini, juga dapat melihat ecara langsung para nelayan menangkap ikan di laut dan juga bisa melihat proses pembuatan garam yang terdapat di pinggir pantai. Anda juga disuguhkan pemandangan sepanjang pantai yang berselimuti pondok-pondok kecil tempat pembuatan garam serta berjejer perahu cadik nelayan yang menambah daya tarik pada obyek wisata ini.

Nikmatilah kemegahan panorama Pantai Kusamba sembari menengok proses tradisional pembuatan garam bersama kami KSB Tour & Travel di Bali.

Berwisata Sejarah di Taman Margarana


Bagi anda para wisatawan yang gemar akan wisata sejarah, Monumen Nasional Taman Pujaan Bangsa Margarana wajib dikunjungi.Monument Nasional Taman Pujaan Bangsa Margarana berlokasi di Desa Marga, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, berjarak lebih kurang 25 km dari Kota Denpasar kearah barat laut.

Monumen ini memiliki luas kurang lebih 9 hektar serta menggunakan konsep Tri Mandala. Diman tersiri dari hulu, tengah dan hilir.
  • Bagian hulu. Bagian ini terletak di sebelah utara dengan luas areal sekitar 4 hektar, merupakan kompleks bangunan suci yang sering disebut dengan Taman Pujaan Bangsa. Didalam taman ini terdapat beberapa bangunan sebagai berikut: Candi Pahlawan Margarana; candi ini berdiri megah setinggi kurang lebih 17 meter. Di candi ini terpahat isi surat berangkai sebagai jawaban dari I Gusti Ngurah Rai (sebagai pemimpin Dewan Pejuang Bali) kepada Overste Termeleun (Belanda). Surat tersebut menggambarkan kebesaran jiwa dan patriotisme bangsa Indonesia pada umumnya dan masyarakat Bali secara khusus.
  • Di bagian tengah atau sebelah selatan Taman Pujaan Bangsa yang memiliki area seluas satu hektar. Sering disebut juga Taman Seni Budaya yang terdiri dari bangunan: wantilan, warung kopi.
  • Di bagian hilir (sebelah selatan) dengan luas empat hektar. Sering disebut juga sebagai Taman Karya Alam. Di tempat ini juga akan dibangun Bumi Perkemahan Remaja.
Berwisata sambil mendalami sejarah Taman Margarana merupakan salah satu alternative di dalam mengisi liburan anda bersama kami KSB Tour & Travel di Bali.

Kemegahan Pura Puncak Penulisan

Bali sangat terkenal akan kekayaan obyek wisatanya, selain itu  Bali juga dijuluki Pulau Seribu Pura, salah satunya Pura Puncak Penulisan.  Pura yang satu ini berada di Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli Bali. Pura Puncak Penulisan keberadaannya diatas bukit dengan ketinggian 1.745 meter diatas permukaan laut (dpl). Dimana Pura ini memiliki fungsi sebagai tempat untuk melakukan pemujaan terhadap Dewa Siwa yang merupakan manifestasi dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Pura ini juga sering disebut dengan Pura Tegeh atau Pura Pamojan.

Pura ini memiliki nilai historis yang tinggi dan beberapa keunikan yang membuatnya berbeda dengan pura lainnya, dimana di Pura ini banyak terdapat benda-benda peninggalan masa Megalitikum sampai dengan masuknya peradaban Hindu ke Bali, oleh sebab itu tak jarang para wisatawan sangat tertarik untuk mengunjungi pura yang satu ini. Selain itu tak jarang juga para umat melakukan persembahyangan memohon keselamatan di Pura Puncak Penulisan ini, terutama umat Hindu. Sebagian besar penduduk di sini bermata pencaharian sebagai Petani.

Masalah awal pembuatan Pura ini belum jelas dan tak banyak yang mengetahuinya, namun berdasar pada beberapa peninggalan yang ada diperkirakan pembangunan dimulai pada tahun 300 M (jaman perunggu) dan dilanjutkan pada abad ke-10 sampai berakhirnya kekuasaan Majapahit tahun 1343 M.

Bentuk Pura Puncak Penulisan menerapkan 2 konsep yaitu yang pertama diambil dari masa pra-sejarah dimana nampak dengan jelas terutama dari struktur bangunannya yang bertingkat. Dan konsep yang kedua ialah pembangunan pura ini yang mencapai 7 tingkat dimana tingkat pertama dan kedua dihubungkan dengan tangga. Sedangkan di tingkat ke-3 terdapat Pura Dana dan Pura Taman Dana, di tingkat ke-4 terdapat Pura Ratu Panyarikan sedang ditingkat ke-6 terdapat Pura Ratu Dahatua, terakhir di puncak ke-7 adalah puncak pura terdapat pelinggih tempat pemujaan Pengaruman, Piyasan dan Gedong sebagai tempat menyimpan benda-benda purbakala.

Nikmatilah Liburan anda di Bali dengan menengok kemegahan Pura Puncak Penulisan Bersama kami KSB Tour & Travel .