Kemegahan Pantai Kusamba

Pantai Kusamba  terletak di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabuapten Klungkung. Kurang lebih 7 km ke arah timur kota Semarapura, Klungkung. Lokasinya sangat mudah ditemukan dan juga terdapat banyak angkutan mulai dari kendaraan sewaan maupun angkutan umum yang senantiasa stand bye untuk menuju ke objek wisata ini. Pantai Kusamba merupakan salah satu pantai terfavorite di Bali. Pantai ini tak kalah megahnya dengan pantai yang lainnya. Dimana Pantai Kusamba ini memiliki nuansa yang amat tenang, debuaran ombaknya yang indah serta hamparan pasir putih yang seakan menyambut kedatangan para wisatawan di pantai ini.

Selain Pantai Kusamba terkenal akan kemegahan panorama pantainya, dipantai ini sebagian besar penduduk bermnata pencaharian sebagai nelayana, nelayan yang terkenal akan kegigihan dan ketangguhannya dalam soal melaut. Pantai ini juga terkenal akan lokasi pembuatan garamyang masih menggunakan cara yang tradisional. Para nelayan dan petani garam disini masih berpegang teguh tradisi menggunakan cara lama yang diajarkan secara turun-temurun oleh nenek moyang mereka, dalam hal bagaimana menangkap ikan di laut dan membuat garam.

Para Wisatawan yang berkunjung ke Pantai ini, juga dapat melihat ecara langsung para nelayan menangkap ikan di laut dan juga bisa melihat proses pembuatan garam yang terdapat di pinggir pantai. Anda juga disuguhkan pemandangan sepanjang pantai yang berselimuti pondok-pondok kecil tempat pembuatan garam serta berjejer perahu cadik nelayan yang menambah daya tarik pada obyek wisata ini.

Nikmatilah kemegahan panorama Pantai Kusamba sembari menengok proses tradisional pembuatan garam bersama kami KSB Tour & Travel di Bali.

Berwisata Sejarah di Taman Margarana

Bagi anda para wisatawan yang gemar akan wisata sejarah, Monumen Nasional Taman Pujaan Bangsa Margarana wajib dikunjungi.Monument Nasional Taman Pujaan Bangsa Margarana berlokasi di Desa Marga, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, berjarak lebih kurang 25 km dari Kota Denpasar kearah barat laut.

Monumen ini memiliki luas kurang lebih 9 hektar serta menggunakan konsep Tri Mandala. Diman tersiri dari hulu, tengah dan hilir.

• Bagian hulu. Bagian ini terletak di sebelah utara dengan luas areal sekitar 4 hektar, merupakan kompleks bangunan suci yang sering disebut dengan Taman Pujaan Bangsa. Didalam taman ini terdapat beberapa bangunan sebagai berikut: Candi Pahlawan Margarana; candi ini berdiri megah setinggi kurang lebih 17 meter. Di candi ini terpahat isi surat berangkai sebagai jawaban dari I Gusti Ngurah Rai (sebagai pemimpin Dewan Pejuang Bali) kepada Overste Termeleun (Belanda). Surat tersebut menggambarkan kebesaran jiwa dan patriotisme bangsa Indonesia pada umumnya dan masyarakat Bali secara khusus.
• Di bagian tengah atau sebelah selatan Taman Pujaan Bangsa yang memiliki area seluas satu hektar. Sering disebut juga Taman Seni Budaya yang terdiri dari bangunan: wantilan, warung kopi.
• Di bagian hilir (sebelah selatan) dengan luas empat hektar. Sering disebut juga sebagai Taman Karya Alam. Di tempat ini juga akan dibangun Bumi Perkemahan Remaja.

Berwisata sambil mendalami sejarah Taman Margarana merupakan salah satu alternative di dalam mengisi liburan anda bersama kami KSB Tour & Travel di Bali.

Kemegahan Pura Puncak Penulisan

Bali sangat terkenal akan kekayaan obyek wisatanya, selain itu  Bali juga dijuluki Pulau Seribu Pura, salah satunya Pura Puncak Penulisan.  Pura yang satu ini berada di Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli Bali. Pura Puncak Penulisan keberadaannya diatas bukit dengan ketinggian 1.745 meter diatas permukaan laut (dpl). Dimana Pura ini memiliki fungsi sebagai tempat untuk melakukan pemujaan terhadap Dewa Siwa yang merupakan manifestasi dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Pura ini juga sering disebut dengan Pura Tegeh atau Pura Pamojan.

Pura ini memiliki nilai historis yang tinggi dan beberapa keunikan yang membuatnya berbeda dengan pura lainnya, dimana di Pura ini banyak terdapat benda-benda peninggalan masa Megalitikum sampai dengan masuknya peradaban Hindu ke Bali, oleh sebab itu tak jarang para wisatawan sangat tertarik untuk mengunjungi pura yang satu ini. Selain itu tak jarang juga para umat melakukan persembahyangan memohon keselamatan di Pura Puncak Penulisan ini, terutama umat Hindu. Sebagian besar penduduk di sini bermata pencaharian sebagai Petani.

Masalah awal pembuatan Pura ini belum jelas dan tak banyak yang mengetahuinya, namun berdasar pada beberapa peninggalan yang ada diperkirakan pembangunan dimulai pada tahun 300 M (jaman perunggu) dan dilanjutkan pada abad ke-10 sampai berakhirnya kekuasaan Majapahit tahun 1343 M.

Bentuk Pura Puncak Penulisan menerapkan 2 konsep yaitu yang pertama diambil dari masa pra-sejarah dimana nampak dengan jelas terutama dari struktur bangunannya yang bertingkat. Dan konsep yang kedua ialah pembangunan pura ini yang mencapai 7 tingkat dimana tingkat pertama dan kedua dihubungkan dengan tangga. Sedangkan di tingkat ke-3 terdapat Pura Dana dan Pura Taman Dana, di tingkat ke-4 terdapat Pura Ratu Panyarikan sedang ditingkat ke-6 terdapat Pura Ratu Dahatua, terakhir di puncak ke-7 adalah puncak pura terdapat pelinggih tempat pemujaan Pengaruman, Piyasan dan Gedong sebagai tempat menyimpan benda-benda purbakala.

Nikmatilah Liburan anda di Bali dengan menengok kemegahan Pura Puncak Penulisan Bersama kami KSB Tour & Travel .

Menikmati Kemagisan & Keunikan Pura Srijong

Banyak Pura di Bali yang memiliki keunikan serta daya tarik tersendiri di mata Para Wisatawan. Salah satunya Pura Srijong. Pura Srijong berada di Desa Soka Batu Lumbang, Kecamatan Bajera, Kabupaten Tabanan, Bali. Pura Srijong memiliki keunikan serta daya tarik tersendiri yang dapat memikat para wisatawan diantaranya, Letaknya yang berada di bibir pantai yang dikelilingi oleh pepohonan soka dan semak-semak, serta didukung dengan aura mistis nan mengandung kekuatan magis pun begitu kuat terasa ketika berada di sekitar Pura Srijong, sehingga menambah minat para wisatawan untuk mengunjungi Pura Srijong ini.

Tak jarang umat Hindu melakukan persembahyangan di Pura ini sembari menikmati keeksotisan pantai yang terbentang luas di Pura ini. Pura Luhur Srijong merupakan pura Dang Kahyangan, yang mana di tempat ini digunakan untuk memuja Dewa Wisnu yang dipercaya sebagai manifestasi dari Sanghyang Widhi Wasa sebagai bentuk penguasa lautan. Alkisah, bahwa dulunya di daerah ini warga pernah melihat adanya seberkas sinar yang muncul di tepian pantai yang berbatu katang. Kemudian warga meyakininya bahwa cahaya terang tersebut merupakan pertanda baik sehingga didirikanlah sebuah pura yang kemudian dikenal dengan Pura Luhur Srijong.

Seperti halnya dengan pura yang lainnya di Bali, Pura Srijong menerapkan Konsep Tri Mandala yaitu pada Jaba Sisi ( Nista Mandala) terdapat Bale Gong, Bale Pegat, Bale Pogo dan juga Kwargan Suci. Yang kedua pada Jaba Tengah (Madya Mandala) terdapat Pelinggih Ratu Nyoman, Peliasan Ratu Nyoman, Lumbung, serta Bale Panjang. dan yang terakhir tempat yang paling sakral dan sangat di jaga kesuciannya adalah bagian Jeroan (uttama Mandala), disini terdapat Padmasana, Meru Tumpang Tiga, Pelinggih Batara Segara, Palinggih Taksu Agung, Bale Simpan, Bale Agung, dan juga Bale Peliasan.

Kawasan Pura Srijong ini, sangatlah dijaga kesucian serta kelestariannya, karena di Pura ini sangat kental memiliki nilai historis yang tinggi dan kesakralan yang dimilikinya sangat kuat, maka tak jarang umat Hindu sangat gemar bersembahyang di Pura ini untuk memohon keselamatan dan tak jarang para wisatawan untuk memasuki Pura Srijong ini ke daftar wisata di Bali yang patut dikunjungi. selain itu beberapa fasilitas yang cukup memadai untuk menopang pondasi pariwisata di Pura ini, diantaranya warung penjual makanan dan minuman, toilet, areal parkir yang cukup luas. Jangan lewatkan wisata yang satu ini, menikmati kemagisan & keunikan Pura Srijong bersama kami KSB Tour & Travel di Bali.

Menengok Keasrian Pura Alas Jagasari

Julukan "Bali dengan Pulau Seribu Pura" sangat cocok diberikan kepada Bali. Dimana Bali tak habis-habisnya akan wisata Puranya, salah satunya Pura Alas Jagasari. Pura Alas Jagasari berada di Dusun Penempahan, Manukaya, Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali. Pura Jagasari mamiliki keunikan tersendiri, dimana disekeliling pura ini dipagari oleh hutan kecil yang berisi berbagai tanaman untuk keperluan upacara keagamaan yang biasanya diadakan di Pura Alas Jagasari ini. Selain itu Pura ini ialah gabungan dari Bale Agung dan Pura Puseh.

Tak jarang para wisatawan sangat menggemari berkunjungi ke Pura ini, selain menikmati keasrian Pura Jagasari para wisatawan akan disuguhkan corak arsitektur yang ada di pura ini  lebih menonjolkan arsitektur pada masa Kerajaan Kediri abad ke X-XI masehi.Dimana didalamnya ada dua buah arca kuno yang dipercaya oleh penduduk sekitar sebagai manifestasi dari soso Raja Warmadewa atau Sri Kesari Ratna Bumi Banten dan juga Permaisuri Mahandradatta atau Gunapriya Dharmapadni.Seakan anda menikmati aura kerajaan yang masih sangat kental di Pura Alas Jagasari ini.

Bentuk dan bangunan pura ini seumur dengan pura-pura yang ada di sekitar Pura Pegulingan, Pura Mangening, dan juga Pura Tirta Empul. Selain itu, keberadaan pura ini juga tertulis dalam sebuah prasasti di Pura Sakenan Manukaya dimana dalam prasasti tersebut tertulis nama Panempahan serta Wharmadewa saat menentukan daerah dan status predikan atau daerah yang dibebaskan dari pajak. Oleh sebab itu, diduga Pura ini dibangun pada abad X – XI masehi dimasa Kerajaan Bali Kuno Wharmadewa berkuasa.

Bagi anda para wisatawan yang gemar akan nuansa kerajaan kuno, Pura Alas Jagasari ini sangat cocok menambah daftar wisata anda di bali bersama kami KSB Tour & Travel.

Menengok Keindahan Pura Gunung raung

Selain Gianyar terkenal akan gudangnya seni , Kabupaten Gianyar juga terkenal akan Puranya, salah satunua Pura Gunung Raung. Pura ini berlokasi di Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali. Pura ini merupakan Pura Kahyangan Jagat yang berada di Bali.

Pura ini memiliki keunikan serta daya tarik yang dapat memikat para wisatawan diantaranya pura ini menghadap ke arah Timur, bisa dikatakan diluar kelazimannya sebuah pura yang biasanya menghadap ke arah Barat. Selain itu, keunikan lainnya yakni pura ini memiliki 4 pintu.  dimana empat pintu tersebut mengikuti arah mata angin, yaitu  Timur, Utara dan Selatan yang pintunya berbentuk Candi Bentar. Sedangkan pintu di Barat hanya berupa pintu kecil. dimana keempat pintu ini memiliki makna tersendiri yaitu, pemikiran baik dan mulia biasanya muncul dari keempat penjuru mata angin.

Diperkirakan pura ini pertama kali dibangun pada abad ke VIII yang bermula dari perjalannya Dang Hyang Sri Markandya yang berasal dari daerah Jawa Timur. Maksud kedatangan Dang Hyang sendiri ialah untuk menyebarkan pendidikan rohani kepada sebanyak mungkin umat untuk kemudian bisa menata kehidupan duniawinya. Beliau dikenal tak pernah lelah, sampai akhirnya segala asanya bisa terwujud. Dalam perjalanannya iapun didampingi oleh Wong Age yang sangat setia kepadanya. Dan selama di Bali beberapa pura didirikan seperti Pura Gunung Lebah, Pura Besakih, dan juga Pura Gunung Raung.

Tak jarang para umat Hindu mengunjungi Pura ini bertujuan untuk memperdalam keilmuan kerohanian dan keduniawian supaya segala apa yang diinginkannya bisa dikabukan oleh Dewata, selain itu banyak para wisatawan yang sangat tertarik terhadap keindahan yang dimiliki Pura Gunung Raung ini. Pura ini juga telah dilengkapi dengan beberapa fasilitas yang dapat mendukung dya tarik para wisatawan, diantaranya pendopo, toko souvenir, warung makanan dan minuman, areal parkiran yang cukup luas, dan juga toilet. Jangan lewatkan wisata Pura Gunung Raung, menikmati keindahan Pura ini bersama kami KSB Tour & Travel di Bali.

Bali Rafting & Fun Games

Satu lagi Bali menyuguhkan anda Rafting dengan kegiatan yang sangat menakjubkan. Dimana kombinasi antara Rafting dan Fun Games yang akan menjadi satu di Outing Bali, kali ini kami akan mengajak anda menuju ke Sungai Ayung maupun ssungai Telaga Waja untuk menikmati indahnya alam dan kesegaran airnya di tambah menikmati Fun Games yang akan menambah daftar wisata anda bersama kami KSB Tour & Travel di Bali.  Adapun Sungai yang kami pilih untuk Bali Rafting & Fun Games ini, yaitu Sungai Ayung. yg berlokasi di daerah Ubud. Sungai ini memiliki grade 3 dan panjang lintasan 10 km yang akan kita tempuh selama 1,5 jam dengan kegiatan yang menantang adrenalin serta Fun Games.

Berikut Fun Games yang akan kami suguhkan mewarnai Rafting anda di Bali :

Current Crossing

Seperti nama permainannya Current Crossing yang berarti berjalan menyebrangi sungai. Dimana permainan ini adalah kecepatan meyebrangi sungai untuk mengambil sebuah bendera yang mengandalkan kekuatan tangan. Dan permainan ini dinilai dari keutuhan team, kecepatan, kekompakan team dalam mengambil sebuah bendera.

Keeping Egg

Permainan kali ini, masing-masing grup akan diberikan 4 buah telur, dimana setiap grup harus menjaga betul agar telur tersebut tetap utuh, atau tidak pecah, hilang, retak-retak dsb hingga garis finish point. Alat yang digunakan untuk menjaga telur tersebut hanya benda-benda yang ada pada badan mereka sendiri. Apabila telur tersebut rusak, dan bahkan hilang, maka team akan mendapatkan pengurangan nilai dari panitia.

River Sumo

Permainan River Sumo ini sangat diperlukan peserta yang memiliki stamina yang tinggi dan tangkas untuk menjatuhkan lawan dari atas boat. Dimana boat di balik, dan peserta bermain di atas boat yang mereka tumpangi secara terbalik. Bagi peserta yang mampu menjatuhkan lawan dari atas boat akan mendapatkan nilai atau point tambahan dari panitia.

Boat Racing

Peserta outbond kali ini akan melakukan permainan balapan rafting yang menantang adrenalin para peserta. Dimana para instruktur tak ikut campur lagi di dalam mengendarai boat mereka, melainkan mereka memilih sendiri pemimpin yang akan memimpin lajunya boat mereka ke garis finish. Bagi peserta yang tercepat sampai di garis finish akan mendapatkan point tambahan di dalam team mereka.

Rescue

Recuse merupakan permainan yang mengutamakan kecepatan dan kekompakan penyelamatan team dari masing-masing grup untuk naik ke boat atau perahu kelompok mereka, dimana perahu tersebut akan di letakkan agak jauh dari seberang sungai. penilaian pada permainan ini yaitu, kecepatan team untuk naik ke perahu mereka masing-masing serta kekompakan mereka terhadap kelompok, agar masing-masing peserta tidak ada yang ketinggalan maupun tercecer bahkan hanyut di sungai.

Blind Make Up

Permainan yang satu ini dijamin akan mengundang banyak gelak tawa dari masing-masing peserta maupun lawan peserta. Dimana permainan satu ini merupakan permainan tata rias yang akan merias seorang teman dengan mata tertutup. Masing-masing grup melibatkan 3 orang untuk permainan yang satu ini. Yang satu menjadi korban rias, yang satu menjadi tata rias yang matanya ditutupi oleh kain dan yang lagi satu pemberi arah.  Penilaian pada permainan ini terletak pada ketepatan tata rias serta kerapian menggunakan bedak pada wajah.

Photo

Bagi anda yang gemar dan axis, serta narsiz di sini kami juga menyediakan lomba untuk berpose di depan kamera. Dimana kami akan memberikan arahan untuk pose anda dalam permainan ini. bagi peserta dengan pose yang tepat dan mirip dengan arahan kami akan menjadi pemenangnya.

Sangat menarik bukan ? Nikmatilah liburan anda bersama kami KSB Tour & Travel di  Bali Rafting Fun Games.

Bali Paint Ball

Satu lagi Bali mempersembahkan permainan terbaru untuk menemani liburan para wisatawan yaitu Bali Paint Ball. Bali Paint Ball merupakan permainan perang-perangan yang menjadi favorite kalangan para wisatawan yang hendak melaksanakan kegiatan outing. Bagi anda yang gemar akan wisata menantang Bali Paint Ball lah Jawabannya.

Pada permainan ini di lengkapi dengan perlengkapan modern yang menyerupai perang sunguhan yang berstandar internasional dan instruktur yang sangat berpengalaman akan membuat kegiatan outbound sangat terkesan. Kegiatan outbound kali ini akan menguji ketangkasan anda dalam bidang anda menembak, dan kerjasama team di dalam medan perang yang telah ditata sedemikian rupa. Tempat wisata ini terletak di desa kutuh, bukit pecatu. Arena permainan dibedakan menjadi 3 bagian yaitu, castel island, kampung bali dan open country. Permainan Paint Ball ini berlangsung selama 40 menit. Nikmatilah serunya wisata petualang di atas medan perang bersama kami KSB Tour & Travel, Bali.

Harga : Rp. 500.000/orang (Min. 2 orang)

Harga sewaktu-waktu bisa berubah.

Bali Style Living

Ingin liburan yang berbeda? Liburan sambil menikmati alam pedesaan dan kegiatan alam pedesaan? Bali Style Livinglah jawabannya. Bali Style Living merupakan Bali outbound yang menyuguhkan anda berlibur dengan nuansa pedesaan di Bali sambil menengok kegiatan apa saja yang dilakukan oleh masyarakat setempat.

Bali Outbound khususnya Balinese Farming menjadi wisata terfavorite dikalangan para wisatawan terutama wisatawan Eropa di Bali. Kami KSB Tour & Travel akan menyuguhkan anda paket outbound ini dengan harga yang terjangkau bagi para wisatawan domestik. Wisata Outbound kali ini akan mengajak anda mengunjungi sebuah desa yang berada ddi Kabupaten Tabanan, Bali tepatnya di Desa Tunjuk. Jaraknya kurang lebih 45 menit dari kota Denpasar. Di Desa ini para wisatawan dapat menengok bagaimana keindahan panorama Desa Tunjuk yang masih asri nan indah ini.

Paket wisata Bali Life Style ini akan mengajak anda untuk menengok berbagai macam aktifitas yang dilakukan oleh masyarakat setempat, seperti membajak sawah secara tradisional, cara bercocok tanam, serta para wisatawan diajak untuk belajar memanen padi pada sebuah sawah yang membentang luas di Desa Tunjuk ini. Tak hanya itu, para wisatawan akan menikmati berkeliling sawah serta menengok sistem pengairan di Bali yang sangat terkenal dengan Subak.

Nikmatilah Liburan anda bersama kami KSB Tour & Travel dalam paket Bali Style life...

Harga : Rp. 280.000/Orang (min. 2 orang)

Bali Treetop Adventure

Bali Treetop adalah wisata untuk  menguji ketangkasan anda dalam melewati berbagai macam rintangan yang berbeda-beda. Bali Treetop merupakan wisata adventure park yang memiliki lebih dari 65 jenis tantangan. Serta memiliki panjang lintasan hingga 65 meter dengan ketinggian 20-30 meter sesuai tingkat keberanian seseorang, selain itu di sini juga terdapat rancangan khusus bagi anak-anak dan para wisatawan yang masih penakut. Sambil melewati tantangan  anda juga akan disuguhkan dengan keindahan danau serta hutan dari atas pohon, sambil terbang maupun meluncur.

Di Bali Treetop ini terdapat beberapa jenis sircuit yang bisa dicoba sesuai dengan usia dan tantangannya seperti :

• Yellow Squirrel adalah Circuit treetop yang rendah. Dirancang khusus untuk anak-anak dari umur 4th.
• Green Squirrel
  Circuit yang dirancang khusus untuk anak-anak dengan sedikit lebih menantang dengan ketinggian platforms hingga 5 m. Sirkuit ini juga merupakan circuit tahap perkenalan untuk dewasa dengan tantangan yg sebenarnya. Di circuit ini, yang paling penakut pun masih bisa tersenyum.
• Dancing with Trees (Blue Circuit)
  Circuit dengan banyak tantangan berayun, dan flying-fox yang lebih panjang. Ketinggian platforms hingga 8 m.
• Emotion (Red Circuit)
  Circuit dengan ketinggian platforms hingga 11m. Bagi yang berani melewati lompat tarzan akan menikmati flying-fox dengan panjang 160m.
• Adrenalin (Black Circuit)
  Circuit paling menantang!! Keberanian dan kemampuan fisik sangat dibutuhkan untuk melakukan lompatan tarzan yang membuat nafas anda tertahan. Ketinggian platforms hingga 20m.

Para Wisatawan dapat mencoba jenis sircuit yang diinginkan seperti daftar sircuit yang tersedia di atas. Sebelum memulai permainan, para wisatawan terlebih dahulu diberikan pengarahan tentang bagaimana pemakaian peralatan, peraturan keselamatan  yang harus dipatuhi oleh peserta selama melakukan kegiatan di Bali Treetop ini. Anda tak perlu khawatir mengenai peralatan yg akan digunakan, karena semua peralatan yang digunakan di Bali Treetop ini telah memiliki standar Internasional.

Nikmatilah wisata bali Treetop bersama kami KSB Tour & Travel di Bali.

Berkunjung ke Desa Batubulan, Gianyar Bali

Desa ini terletak sekitar 10 km jauhnya dari Ibukota Denpasar yang bisa ditempuh dengan 15-20 menit. Desa Batubulan ini tepatnya terletak di Kecamatan Sukawati kabupaten Gianyar, Bali, dimana desa ini bisa dikatakan sebagai pintu gerbangnya Kota Gianyar. Desa Batubulan ini sangat terkenal akan keseniannya, dan tak jarang desa ini dijuluki gudangnya kesenian, terutama pada bidang ukiran patung. Bagi anda para wisatawan yang gemar akan wisata seni Desa Batubulanlah jawabannya.

Sesuai dengan namanya Desa "Batubulan", disini tak jarang dan bahkan banyak terdapat art shop yang akan menyuguhkan anda seni kerajinan patung, dari jenis patung tradisional maupun modern semuanya ada disini, seperti Patung Budha, Ganesha, Para Dewa dan lainnya. Bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan patung ini 85 % asli berasal dari Bali, walaupun terkadang 15 % berasal dari Luar Bali. Namun, keindahan seni patung di Bali sangat khas dirasakan di Desa Batubulan, Gianyar Bali ini.

Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Desa Batubulan ini, akan berdecak kagum dibuatnya karena di sepanjang jalan yang akan dilewati ini mayoritas berderet art shop-art shop yang menyuguhkan seni patung khas Bali. Dimana mayoritas penduduk Desa Batubulan bermata pencaharian serta terjun ke dunia seni ukir terutama patung, selain itu masyarakat Desa Batubulan juga bermata pencaharian sebagai penari Barong dan penari Kecak Bali. Oleh sebab itu selain terkenal akan seni patungnya, Desa Batubulan juga sangat terkenal sebagai tempat pementasan Tari Barong, dan Kecak. Dimana Tari Barong biasanya dipentaskan pada pagi hari pukul 09.00 WITA dan Tari Kecak pada pukul 18.30 WITA. Biasanya bagi para wisatawan yang hendak memilih Paket Tour Murah ke Bali, pasti singgah sejenak ke Desa Batubulan gudangnya seni Bali.

Selain terkenal akan seni patung dan seni tari, Desa Batubulan juga terkenal akan seni Mutu Batiknya yang sangat berkualitas tinggi. Hampir semua produk yang berasal dari Desa ini diekspor hingga terkenal ke mancanegara bahkan keluar negeri. Sangat menakjubkan bukan, mengunjungi Gudangnya seni Bali, hanya di Desa Batubulan, Gianyar Bali bersama kami KSB tour & Travel.

Mengunjungi Keindahan Pura Gel gel

Pura Gel Gel berada di Desa Gel Gel (sesuai dengan nama pura), Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali Pura Dasar Gelgel dipelihara, dijaga dan dirawat oleh Desa Pakraman Gelgel yang terdiri atas 28 Banjar dan tiga Desa Dinas ( Desa Gelgel, Desa Kamasan dan Desa Tojan).

Pura Gel Gel merupakan pura Dang Khayangan Jagat . Selain itu Pura ini memiliki konsep Kaula Gusti Manunggal yakni sebagai pemersatu umat Hindu di Bali. Pura ini didirikan dengan maksud untuk menghormati Empu Ghana, yakni seorang suci yang dianggap paling berjasa dalam perkembangan agama Hindu di Bali.

Seperti Pura lainnya di Bali, Pura Gel gel juga menerapkan konsep Tri Mandala yaitu, Utama Mandala (Jeroan), Madyta Mandala (Jaba Tengah), Nista Mandala (Jaba Sisi). Pada Bagian Nista Mandala (Jaba Sisi) terdapat Kerangkeng pohon beringin besar tumbuh di bagian Nista Mandala, yang mana pohon beringin ini menjadi saksi bisu perjalanan pura dari kurun waktu ke waktu.  Pada bagian Madya Mandala (Jaba Tengah) terdapat Pelinggih Bale Agung dengan panjangnya mencapai 12 meter. Dan terakhir pada bagian Utama Mandala (Jeroan) terdapat benda-benda pusaka diantaranya belasan pelinggih, Meru Tumpang Tilu, Meru Tumpang Solas. Bagian ini sangat dijaga kesakralan, karena disini tempatnya para dewa berstana. Nikmatilah keindahan dan kesakralan Pura Gel gel bersama kami KSB Tour & Travel di Klungkung Bali.

Berwisata ke Desa Sebatu & Pujung

Desa ini  terletak di sebelah utara Desa Tegallalang, yang juga termasuk di Kecamatan Tegallalang. Sementara Pujung merupakan sebuah dusun yang terdapat di Desa Sebatu. Desa Sebatu bisa dicapai dari kecamatan Ubud dengan jarak sekitar 12 km atau 20-30 menit perjalanan. Sedangkan dari Denpasar berjarak sekitar 38 km, dan berjarak sekitar 33 km jika ditempuh dari Kabupaten Gianyar.

Desa Sebatu dan Desa Pujung sangat terkenal akan seni ukiran masyarakat lokalnya. Tak jarang para wisatawan menjadikan obyek wisata ini menjadi alternetive wisata selama liburan di Bali. Desa Sebatu dan Pujung ini memiliki daya tarik tersendiri di mata para wisatawan, dimana sebagian besar masyrakat di sini memiliki mata pencaharian ganda, yaitu sebagai petani dan pematung. Selain itu ketika para wisatawan mengunjungi Desa ini , sepanjang jalan yang anda telusuri akan menyuguhkan banyak pematung yang asyik bercengkrama atau mengobrol sementara tangan mereka tak lepas dari ukiran kayu dengan pisau kecilnya. Mayoritas penduduk disini memiliki darah seni yang kental sehingga dari nenek moyang sampai ke generasi penerusnya hingga kini berbagai warisan kesenian tersebut masih dipertahankan dan dilestarikan. berbagai macam kesenian dan hasil kerajinan masyarakat yang mayoritas terbuat dari bahan kayu seperti patung yang berbentuk binatang, berbentuk antik lainnya, bunga-bungaan, dsb, memiliki kualitas tersendiri di mata para wisatawan.

Selain anda menikmati indahnya seni ukir anda akan disuguhkan keasrian dari sebuah Pura kuno yang terdapat di daerah Tampak siring yaitu Pura Gunung Kawi. Pura ini merupakan slah satu pura terkuno di Bali, dimana keindahan dan keasrian kerap terasa di Pura Gunung Kawi ini. Nikmatilah Liburan anda bersama seni ukir Desa Sebatu dan Pujung serta menikmati nuansa kuno di Pura Gunung Kawi, bersama kami KSB Tour & Travel di Bali.

KSB Tour & Travel

KSB (Kasuri Bali ) Tour & Travel

KSB Tour & Travel

Jl. Bukit Tunggal Denpasar No.34 Denpasar

Ph. (0361) 484389

Info@kasuribalitour.com

Menengok Keasrian Desa Sidan

Mungkin Desa Sidan ini masih belum terkenal bagi para wisatawan yang baru datang ke Bali. Namun, panorama dan keindahan alam yang masih asri yang ditawarkan desa ini patut dijadikan alternatif bagi para wisatawan baik yang sudah sering berlibur ke Bali atau bahkan yang baru pertama kali ke Bali. objek wisata alam ini terletak di Desa Sidan, Kecamatan Gianyar, atau tepatnya 4 km dari Kota Gianyar ke arah Kota Bangli. Jika dari Denpasar berjarak sekitar 31 km yang bisa ditempuh dengan 40-60 menit perjalanan.Untuk menuju ke sana para wisatawan bisa memakai kendaraan sewaan/rental atau naik angkutan umum. Lokasinya cukup mudah untuk ditemukan, jadi bagi yang terbatas biaya tak perlu menyewa tour guide. Desa Sidan menyuguhkan pemandangan alam yang alami, asri, dan sejuk karena lokasinya berada di perbukitan. Selain mengandalkan keindahan dan kekayaan alamnya, Desa ini juga tyerkenal akan obyek wisata yang berbau masa lampau, diantaranya :

Pura Dalem Sidan

Pura Dalem Sidan didirikan oleh tetua dari Pura Sidan yakni I Dewa Gede Pindi sekitar abad ke-17. Kemudian dua setengah abad setelahnya, atau tepatnya tahun 1948 pura ini direnovasi oleh puteranya Dewa Gede Pindi sendiri bernama I Dewa Kompyang Pindi. Pura ini layaknya pura-pura Bali lainnya memiliki seni arsitektur yang tinggi dan sarat dengan kedalaman filosofis agama Hindu. Sambil menikmati keindahan Pura Dalem Sidan, anda akan ditemani dengan tari Barong di Stage Barong Sidan yang terletak di sebelah Barat pura ini.

Stage Barong Sidan

Stage Barong Sidan merupakan areal yang khusus dibangun untuk menyeksikan berbagai pertunjukan kesenian khas Bali yang akan disuguhkan untuk para wisatawan yang mengunjungi obyek wisata ini. Dimana, stage ini dibangun di sebelah Barat Pura Dalem Sidan, atau tepatnya di areal teras pesawahan yang indah. Bagi para wisatawan yang ingin menyaksikan keindahan tari Barong khas Desa Sidan, bisa langsung memesan tiketnya ke Dinas Pariwisata Kabupaten Daerah Tingkat II Gianyar.Menikmati Tari Barong yang indah serta ditemani dengan keasrian Desa Sidan merupakan alternative yang cocok untuk menemani liburan anda di Bali.

Pura Bukit Camplung

Pura Bukit Camplung juga terkenal dengan nama Pura Masceti. Banyak masyarakat sekitar yang percaya bahwa Pura Bukit Camplung dijadikan tempat para dewa untuk menganugerahkan Gambelan Angklung Sidan yang sangat terkenal sampai ke mancanegara. Pura yang berdiri megah di atas tebing serta tebing tersebut berisi penuh tulisan-tulisan kuno yang menjadi salah satu daya tarik bagi para Wisatawan.

Menikmati keasrian Desa Sidan sekaligus menambah daftar wisata anda di Bali sembari mengunjungi Pura Dalem Sidan, Stage Tari Barong yang sakral dan Pura Bukit Camplung yang unik adalah salah satu alternative yang cocok untuk menemani liburan anda di Bali bersama kami KSB Tour & Travel di Bali.

Menengok Eloknya Gunung Agung

Gunung Agung  terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali. Dengan mengambil jalur via Pura Besakih, wisatawan yang datang dari Denpasar bisa menuju ke utara dengan menempuh jarak sekitar 25 km. Atau bisa juga dilalui dari Kota Semarapura. Gunung Agung merupakan salah satu obyek wisata yang terkenal serta menjadi alternative favorite di Bali, khususnya Kabupaten Karangasem.

Gunung Agung merupakan salah satu gunung aktif di Pulau Bali, dimana letusan terakhirnya terjadi sekitar tahun 1963 dan mengakibatkan kehancuran yang cukup parah, terutama di Kabupaten Karangasem. Gunung Agung memiliki ketinggian  3.014 meter diatas permukaan laut (dpl) dan dipercaya sebagai tempat tinggalnya para roh leluhur masyarakat Hindu Bali. Berada di ketinggian diatas 3000 meter sudah pasti bisa melihat alam Bali dan daerah sekitar secara sempurna. Selain disuguhkan dengan keindahan panorama Gunung Agung, para wisatawan akan berdecak kagum dibuatnya kiarena dari obyek wisata ini Gunung Rinjani yang terletak di Pulau Lombok bisa terlihat dari puncak gunung mashur ini. Disamping Rinjani, tak kalah pula keindahan gugusan Kepulauan Nusa Penida bisa ikut juga dinikmati dari puncak gunung. Demikian juga dengan Pantai Sanur serta Gunung dan Danau Batur yang bisa dinikmati dan dipandangi sepuasnya dari daerah tertinggi Gunung Agung.

Selain Gunung Agung dikunjungi sebagai tempat mencuci mata para wisatawan, Gunung Agung kerap kali digunakan sebagai areal pendakian. Bagi anda para wisatawan yang gemar akan wisata petualang, Gunung Agung sangat cocok menjadi alternatife anda untuk menemani liburan anda dalam wisata petualang. Dimana, pada Gunung Agung ini menyuguhkan anda 3 jalur pendakian yang b9isa anda lalui :

• Jika disusuri dari arah tenggara, maka bisa melalui daerah Nangka.
• Dari selatan, bisa dilalui dari Kecamatan Selat, Karangasem dengan basecampnya di Pura Pasar Agung.
• Dari arah barat yang merupakan jalur pendakian yang kerap digunakan oleh para pendaki, yaitu dari Pura Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem. Disebabkan banyaknya kecelakaan dan kejadian hilangnya beberapa pendaki, maka sejak tahun 2009 pendakian melalui jalur ini diharuskan untuk memakai jasa pemandu yang telah disiapkan untuk mengantisipasi segala hal yang tak diinginkan.

Menarik bukan? menikmati keelokan Gunung Agung sembari menikmati wisata petualang  di Gunung Agung bersama kami KSB Tour & Travel di Bali.

Pasir Putih di Pantai Sindhu

Meskipun Pantai ini belum terlalu familiar, namun di kalangan para wisatawan pantai yang satu ini menjadi salah satu pantai favorite yang harus dikunjungi, karena pantai ini memiliki keeksotisan yang tak kalah megahnya dengan pantai-pantai yang lain yang terdapat di Bali. Pantai Shindu berada di Desa Shindu, lebih kurang 15 km dari Kota Denpasar, Provinsi Bali –Indonesia. Pantai yang mempersembahkan kelembutan pasir putih dan ombaknya yang sedang, serta keasrian pantai sangat terasa di Pantai Sindhu ini.

Mengapa Pantai ini disebut Pantai Sindhu ? Karena Pantai Shindu  berada di Desa Shindu sehingga untuk mempermudah mengingat dan menyebut maka disebutlah Pantai Shindu. Pantai ini sangat di jaga dalam hal kebersihannya. Dimana, Banjar setempat maupun karyawan hotel di sekitar pantai bergotong royong untuk membersihkan pantai secara berkala. Tak heran bagi para wisatawan sampai betah berlama-lama di Pantai ini.

Beberapa Fasilitas yang memadai untuk menopang daya tarik wisata di Pantai Sindhu ini, diantaranya Art shop, mini market, hotel dan restaurant, café, spa, rental motor boat serta area parkir yang cukup memadai. Sebagian besarmata pencaharian penduduk di Pantai Sindhu ialah seorang Nelayan, namun seiring perkembangan pariwisata banyak masyarakat sekitar bermata pencaharian sebagai pedagang dan karyawan.

Menikmati keindahan Pantai Sindhu serta kelembutan pasir putihnya sangat cocok menjadi pilihan altyernative untuk menemani liburan anda di Bali bersama kami KSB Tour & Travel di Pantai Sindhu.

Keindahan Deburan Ombak di Pantai Petitenget

Bali sangat tekenal akan kekayaan obyek wisatanya yang sangat indah terutama obyek wisata pantainya. Setiap Pantai di Bali tak jarang bagi para wisatawan untuk mengunjunginya, karena setiap pantai yang berada di Bali hampir memiliki panorama yang nyaris sempurna di banding pantai yang lainnya. Keindahan serta kemegahan pantai inilah yang menambah daya tarik serta menjadikan Bali tersohor dengan gudangnya pariwisata. Salah satunya Pantai Petitenget. Dengan kemegahan ombaknya yang menjadi daya tarik tersendiri di Pantai ini, selain itu keindahan pantai yang terhampar pasir putihnya menjadikan pantai ini alternative yang sangat cocok untuk menikmati wisata di Pulau Bali.

Pantai Petitenget berada di Desa kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, kabupaten Badung. Mengapa pantai ini diberi nama Pantai Petitenget ? Konon dulunya kawasan ini merupakan daerah yang angker sebelum dibangun pura. Menurut cerita pada zaman dahulu ada seorang Resi bernama Dang Hyang Nirarta. Sebelum melanjutkan perjalanaan menuju Pura Uluwatu, Dang Hyang Nirarta singgah dan bertemu dengan Batara Masceti, disel- sela pembicaraan terlihat bayangan hitam yang bersembunyi semak-semak setelah dipanggil keluar ternyata Bhuta Ijo. Akhirnya Bhuta Ijo diberi mandat dan kesaktian untuk menjaga peti pecanangan (tempat sirih). Saking setianya Bhuta Ijo setiap penduduk yang datang ke kawasan ini untuk mencari kayu bakar dibuat sakit oleh Bhuta Ijo karena dianggap ingin mengambil peti pecanangan. Akhirnya agar makhluk gaib tersebut tidak lagi mengganggu atau mengusik ketenangan masyarakat, dibuatkan bangunan suci untuk tempat pemujaan dan diberi nama Pura Petitenget. Sejak saat itu karena berada dalam satu kawasan maka pantainya juga dinamakan Pantai Petitenget.

Bagi anda para wisatawan yang mencintai wisata surfing, Pantai ini sangat cocok untuk menemani surfing anda di Bali. Anda akan disuguhkan ombak yang besar yang menambah  keseruan anda selama bermain surfing di Pantai Petitenget ini. Pantai ini memiliki khas tersendiri, dimana pantai ini sangat tenantg serta jauh dari keramaian tak seperti Pantai Kuta yang   sangat ramai dukunjungi oleh para wisatawan. Selain itu di tepi Pantai Petitenget terdapat juga tempat yang dianggap keramat yakni Pura Petitenget yang tak jarang juga sering dipakai untuk melakukan peribadatan bagi umat Hindu.

Menarik Bukan ? Nikmatilah Liburan anda bersamanya keindahan deburan ombak di Pantai Petitenget bersama kami KSB Tour & Travel di Bali.